a. Sistem Pertanian Terpadu
Sistem
Pertanian terpadu merupakan sistem yang menggabungkan kegiatan pertanian,
peternakan, perikanan, kehutanan dan ilmu lain yang terkait dengan pertanian
dalam satu lahan, sehingga diharapkan dapat sebagai salah satu solusi bagi peningkatan
produktivitas lahan.
1. Sumberdaya manusia
Rendahnya sistem
pemberdayaan sumberdaya manusia masih sangat rendah. Ketertinggalan petani dalam hal pendidikan di
atasi dengan pendekatan penyetaraan pendidikan yang selanjutnya dikaitkan
dengan pelatihan keterampilan berusahatani,oleh karena itu perlunya penguatan
kapasitas kinerja petani perlu dikait eratkan dengan pemberdayaan dan
pengolahan terutama dari sikap kewirausahaan dan pemasaran sehingga berdampak
positif untuk pengembangan sumberdaya pertanian maupun yang lainnya.
2. Produktivitas lahan
Adanya
pengolahan lahan yang cukup serta mengembangkan usaha tani, Dengan dimulainya
revolusi hijau (intesifikasi pertanian), kepentingan nisbi lahan berkurang
karena masukan pertanian ~ pupuk, mekanisasi, pestisida, irigasi, dan benih
unggul sehingga memberikan pengubahan signifikan dari hasil produktivitas
pangan. Saat ini kebutuhan pangan semakin mencuat karena hasil pangan yang
semakin menurun dengan adanya penurunan produksi dan penyempitan lahan
pertanian akibat peng-alihan pemekaran lahan perkotaan yang menjamak ke lahan
pertanian. Sehingga membuat lahan pertanian menjadi sempit padahal luas lahan
untuk pemekaran tersebut mencapai setidaknya kehilangan 20.000 ha padahal
dimana luasan lahan tersebut mampu menghasilkan beras untuk 378.000 orang
pertahun. Hal semacam ini yang perlu dipikirkan untuk pertanian dimasa depan
jika lahan semakin menyempit maka produksi beras akan menurun.
3. Kelembagaan
Kelembagaan
saat ini belum bisa membuat pertanian lebih maju seperti koperasi buktinya
masih banyak masyarakat masih mengandalkan rentenir untuk jalan solusinya
padahal dengan masyarakat berhubungan dengan rentenir berarti sudah masuk
lubang perhutangan yang tak ada ujungnya dan alhasil akan membuat bangkrut
usahanya.
Yang
harus dipikirkan pertanian dimasa depan yaitu membuat kelembagaan yang membuat
para petani lebih mudah untuk proses pemodalan mungkin dengan cara lembaga yang
dari perusahaan tertentu untuk memudahkannya atau bisa dengan cara lain hal
semacam ini yang akan membantu petani dimasa depan agar meningkatkan hasil
produktivitas dalam negeri ini sehingga tidak perlu lagi mengimpor barang dari
luar lagi.
b. Tujuan
1. Meningkatkan kesejahteraan petani terutama kelompok
masyarakat yang mata pencahariannya berkaitan langsung dengan sumberdaya
pertanian.
2. Memanfaatkan kekosongan kegiatan pada waktu luang
dan menguatkancashflow usaha tani dengan melakukan diversivikasi
horisontal pada usaha tani.
3. Menerapkan LEISA (Low External Inputs for
Sustainable Agriculture) dan bio-cycle sehingga tercapai
efisiensi biaya usaha tani yang akan menurunkan harga pokok produksi.
4. Menerapkan prinsip
6-R (Rethinking-Reducing-Recovering-Reusing-Recycling-Responding).
5. Meningkatkan keunggulan komparatif dan
kompetitif produk pertanian baik produk primer maupun olahan, sehingga memiliki
daya saing yang kuat.
6. Menjaga dan meningkatkan kualitas sumberdaya
petani.
c. Model pertanian terpadu
Model
pertanian terpadu dalam satu siklus biologi (Integrated Bio Cycle
Farming)yang tidak ada limbah, semua bermanfaat. Limbah pertanian untuk pakan
ternak dan limbah peternakan diolah jadi biogas dan kompos sehingga impian
membentuk masyarakat tani yang makmur dan mandiri terkonsep dengan jelas.
* KUNJUNGI SITUS KAMI DI *
BalasHapusWWW.ID303.INFO
MENANG BERAPAPUN, PASTI KAMI BAYAR !!! *
* Melayani LiveChat 7 x 24 Jam Nonstop :
- WA : 08125522303
- BBM : CSID303
Sabung Ayam S128 Daftar
Download Game Sabung Ayam S128
Agen Sbobet
www.id303.info/s128